senang dan sedih itu sepasang..

ketika embun angkuh pada pagi ...
disitulah aku menatap
bagaimana kau membuatku terusik
dinginmu memberi tanda tanya besar
membuatku tak ingin berhenti berharap
sejukmu membuatku
lebih dan lebih membuatku hancur
kau tau ..
kau membuatku berada pada pembaringan
yang teramat sulit untuk ku bangun  ..
aku tau siapa aku
aku tahu bagaimana aku hanya menatapmu
hanya akan membuatku terpuruk..

dentingan daun bukan lah tanda aku ingin berhenti
tapi disinilah tempat
tempatku harus berhenti berharap
agar kau terus berada pada pagi dan malam..
kau hanya embun yang akan datang dipagi hari ..
seusai itu kau akan pergi
aku tahu ..
kau akan berhenti
aku tak bisa menahan air mata ini...
sedang kau pergi tanpa sepatah katapun ..
membuat harapan yang takkan datang menjelang malam
aku tahu betapa ..aku tak berarti untukmu
bisakah dan ijinkan aku pergi dari hidupmu
sebelum kau meninggalkanku...

sejak sajak mulai merangkak ..
semakin aku tersakiti olehmu..
cinta ini bukan untukku ..
andai aku dapat pergi secepatnya darimu...
takkan lama aku termangu menatapmu..