Selasa, 01 Desember 2009

puisi

detik dentingan itu membuat ku terpaku
lukisan ku dan dia
hati ku terukir namamu
tapi aku tak tahu adakah aku dihatimu
daun - daun bergemrisik untuk kedatanganku
menyambut senyum terberat ku
hingga kapan semua ini ada dihatiku
gayung tak bersambutku
tak pernah aku berharap untuk hilang
namun aku memang harus menghapusnya
dari hidup ku dari hatiku
perasaan yang paling dalam untuknya

jeritan hatiku semakin jelas negharap asa
tapi mengapa ku tak yakin semua bertahan
hingga hanya harap ku menunggu
menunggu keajaiban seperti kata sahabatku..

3 komentar:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Searching