Sabtu, 06 Juni 2009

BUKTI ALQUR’AN BAHWA “MANUSIA ITU BANYAK MEMBANTAH”

Assalamu’alaikum warahmatullahhiwabarokatuh. Saya ingin membuktikan bahwasanya Al’quran tidak ada keraguan didalamnya, Al’quran adalah kitab Allah subkhanahuwata’ala yang dikirim kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan berbagai bentuk cara malaikat jibril melakukan penyampainya. Keyakinan saya bahwa manusia banyak membantah.

Baik saya akan jabarkan contohnya dulu. Ada seorang non muslim mengatakan pada saya bahwa ulama sering mengatakan “HARAM” dan itu membuat sebuah perbuatan terkesan mutlak tidak boleh dilakukan, sebagai seorang muslim saya setuju apabila ulama mengatakan haram namun dengan alasan dan bukti yang relevan tentang keHaraman itu, terutama diambil dari Al’quran maupun alhadits.

Contohnya MUI mengharamkan merokok, dalam islam merokok sebenarnya tidak diharamkan namun dimakruhkan, tapi pada jaman sekarang terlihat bukti nyata bahwa merokok adalah merugikan bagi orang lain maupun diri sendiri, ruginya lebih besar daripada untungnya, contoh kasus gara – gara asap rokok menyebabkan orang sekitar yang tidak pernah merokok menjadi pusing bersin – bersin, sesak nafas dan sebagainya. Misal didalam bus satu perokok saja bisa merugikan seluruh penumpang yang ada dibus itu, dan dari situlah MUI mengHaramkan merokok, namun MUI masih demokratis yaitu mengecualikannya diharamkan, adanya perkecualian karena masyarakat indonesia terutama umat muslim yang merokok masih belum bisa menerimanya, karena meraka telah kecanduan rokok, dan MUI masih sungguh – sungguh menghargainya. Karena banyak bantahan – bantahan yang keluar dari larangan para ulama. Manusia – manusia perokok yang tidak peduli kepada lingkungan sekitar apabila menyadarinya adalah orang paling egois, mereka hanya memperdulikan kepentingan pribadi, padahal sudah diatur dalam pemerintah untuk merokok tidak ditempat umum.

Itulah masyarakat indonesia terutama para muslim perokok yang merokok ditempat umum membantah , tidak mentaati peraturan pemerintah untuk merokok tidak ditempat umum. Dari kasus itu kita ketahui bahwa manusia selalu mencari kelebihan dibalik keharaman, bila Halal mungkin tidak perlu dicari, tapi dihukum islam yang namanya haram selalu dicari kelebihannya. Terbukti ayat dibawah ini :

“ Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba – tiba ia menjadi pembantah yang nyata”

Allah SWT menciptakan manusia, yang diawali oleh nabi adam as yang tergoda oleh syaiton untuk memakan buah Quldi, padahal telah jelas perintah Allah SWT untuk tidak memakan buah itu. Kisah nabi adam dan syaithon yang berbisik untuk menyesatkan nabi adam.

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud” (Al araaf 11)

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah"(Al araaf 12)

Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina"(Al araaf 13)

Iblis menjawab: "Beri tangguhlah saya[529] sampai waktu mereka dibangkitkan"(Al araaf 14)

(Maksudnya: janganlah saya dan anak cucu saya dimatikan sampai hari kiamat sehingga saya berkesempatan menggoda Adam dan anak cucunya)

Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh." (Al araaf 15)

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus” (Al araaf 16)

kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)” (Al araaf 17)

( jelas sudah bahwa semakin banyak anak cucu syaithon lahir dan tidak mati yang akan tetap menggoda manusia untuk tidak taat kepada ALLAH SWT)

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya"(Al araaf 18)

(diatas adalah peringatan untuk kita agar tidak mengikuti syaithon dan ancamannya)

Ayat dibawah ini bukti bahwa manusia membantah dan bantahan itu datangnya dari bisikan syaiton.

(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim"(Al a’raaf 19)

Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)" (Al a’raaf 20)

(maksud ayat diatas apabila adam dan hawa memakan buah itu maka akan terlihat aurat keduanya)

Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua"(Al a’raaf 21)

maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" (Al a’raaf 22)

Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”(Al a’raaf 23)

Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".(Al a’raaf 24)

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan” (Al a’raaf 25)

Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa[531] itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat” (Al a’raaf 26)

Dari kisah dalam Al Qu’ran tersebut manusia telah nyata makhluk yang paling banyak membantah.

Dan semoga arikel ini dapat membuka mata kita untuk waspada apabila kita menyimpang dari aturan – aturan yang ditetepkan ALLAH SWT yang telah dipatenkan didalam Al’Quran dan akan selalu dijaga oleh NYA sampai akhir jaman. ( By Lina Mufidah pukul 19:38)

0 komentar:

Posting Komentar

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Searching